Sunday, February 15, 2009

Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Ekstrinssik.

Suwandi


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Program kompensasi manajemen sudah lama dikenal dan semakin popular sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada pengelola perusahaan. Dalam literatur akuntansi, program kompensasi ini merupakan salah satu alat untuk meminimumkan konflik kepentingan pemilik (owner/principal) dan pengelola perusahaan (managers-non owners/agent). Iskak, Indriani dan Rahadian (2005). Pemilik dan pengelola tidak selamanya memiliki kesamaan kepentingan, bahkan sering kali terjadi konflik kepentingan diantara mereka. Kedua pihak memiliki kepentingan yang berbeda dan bersifat rasional utuk lebih mendahulukan kepentingan masing-masing. Sangat dimungkinkan pengelola melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kepentingan pemilik, dan bahkan dapat saja merugikan pemilik.
Berbagai program kompensasi manajemen/pekerja dapat didesain sedemikian rupa sehingga memberikan keyakinan kepada pemilik bahwa pengelola akan bertindak dalam koridor kepentingan pemilik dan di sisi lain pengelola memandang program tersebut sebagai jembatan antara aktivitas dalam mencapai tujuan perusahaan dan pemenuhan kebutuhannya (atau keinginannya). Program kompensasi manajemen tersebut dinilai dapat menciptakan ‘kesesuaian kepentingan’ (interest alignment) antara pemilik dan pengelola.
Dari latar belakang masalah di atas, maka PT. Antilope Madju Puri Indah ditetapkan sebagai objek penelitian. PT. Antilope Madju Puri Indah adalah perusahaan yang mengelola Mal Puri Indah. Tempat ini juga merupakan pusat hiburan keluarga dan belanja yang dikelilingi oleh kurang lebih 40.000 keluarga yang tinggal disekitarnya. PT. Antilope Madju Puri Indah mempunyai omzet penjualan sebesar Rp. 5,5 milyar untuk periode tahun 2005/2006, dengan jumlah karyawan sebanyak 200 orang.
Menurut hasil analisis sebelumnya oleh Herpen, Praag dan Cools (2003) yang mengutip pernyataan Murphy, pada akhir tahun 1990 daya tarik yang kuat dari masyarakat terhadap kompensasi insentif telah disebabkan oleh peningkatan yang besar dari gaji CEO. Penggajian mereka, diikat dengan kinerja dari harga saham melalui pemilihan saham, yang telah memberikan keuntungan dari desakan pasar pada tahun 1990 . Kompensasi eksekutif juga telah menarik suatu jumlah yang besar dari penelitian akademik, secara khusus oleh teori agensi yang di mana telah memfokuskan pada hubungan diantara kinerja manajerial dan insentif.
Herpen, Praag dan Cools (2003) dalam penelitiannya, juga mengutip pernyataan Prendergast, bahwa penelitian empiris telah dilakukan pada (insentif) kompensasi untuk pekerja. Kita mencoba untuk membagi kesenjangan ini dengan memfokuskan pada tingkat yang berbeda dari karyawan dan menilai pengaruh dari system kompensasi dari suatu sudut pandang karyawan dan perusahaan. Kita tidak hanya mempertimbangkan tingkat yang absolute dari penghargaan, tetapi juga pengukuran kinerja dari karyawan dengan menentukan tindakan mereka dan dengan demikian memberikan efektifitas terhadap sistem tersebut.
Berdasarkan penelitian Frey yang dikutip oleh Herpen (2003), ketika pelaku ekonomi telah mengabaikan pengaruh psikologis, para psikologis organisasi telah menganalisa konsep dari motivasi selama beberapa tahun. Mereka telah mempelajari hubungan dengan seluru kondisi ekternal dan internal,baik secara teoritis dan empiris. Hasil yang ada menunjukan perbedaa di dalam teori motiasi kerja yang memiliki pemahaman yang besar terdadap dampak dari system kompensasi pada usaha yang di lakukan.
Untuk itu penulis mengajukan dan menguji serangkaian hipotesis yang berhubungan dengan bagaimana Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Ekstrinssik.

B. Pembahasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti, yaitu :
1. Sampel yang diambil adalah karyawan divisi Marketing dan finansi PT. Antilope Madju Puri Indah Jakarta ,yang berjumlah 34 orang
2. Bentuk konpensasi yang di bahas adalah kompensasi moneter (finasial).
3. Benyang di bahas adalah motivasi ekstrinsik

C. Masalah Penelitian

Dalam hal ini, maka permasalahanya dapat di rumuskan sebagai berikut:
“ Apakah konpensasi mempengaruhi motivasi ektrinsik karyawan.”


D Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis Pelaksaan system kompensasi yang diharapkan pada karyawan divisi pemassaran dan keuangan PT. Antilope Madju puri indah.
2. Untuk menganalisis motivasi ekstrinsik pada karyawan divisi pemasaran dan keuangan PT. Antilope Madju Puri Indah.
3. Untuk menganalisis pengaruh system kompensasi yang di terapkan terhadap motivasi ekstrinsik karyawan divisi pemasaran PT. Antilope Madju Puri Indah.

D. Manfaat penelitian

Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pengaruh pengukuran kinerja serta bentuk dan sistem kompensasi yang diterapkan didalam perusahaan terhadap motivasi perusahaan.

. 2. Bagi Perusahaan
Untuk memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai system kompensasi yang telah mereka gunakan sebelumnya serta pengaruhnya terhadap keinginan pindah kerja dari perusahaan.

3.Bagi Peneliti Lain
Sebagai acuan dan dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya dan lebih mendalam mengenai kandungan dari system kompensasi tersebut agar tepat guna di dalam suatu perusahaan.

3 Sistematika Pembahasan
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dalam penulisan skripsi ini, maka dapat diuraikan secara singkat isi materipokok yang akan dibahas pada setiap bab sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang pemilihan judul, pembatasan masalah,perumusan masalah serta tujuan dan kegunaan penelitian, selain itu pada bab ini juga di kemukakan mengenai sistematika pembahasan.
BAB II : KERANGKA TEORITIS
Bab ini membahas tentang tinjauan pustaka yang menguraikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti.
Selain itu diuraikan pula hasil-hasil penelitian sbelumnya mengenai permasalahan penelitian, kerangka pemikiran serta perumusan hipotesis.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
B ab ini menguraikan tentang rancangan penelitian, variabel dan pengukurannya, teknik pengumpulan data, metode penarikan sampel dan metode analisis data.
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan tentang deskripsi objek penelitian yang meliputi sejarah singkat perusahaan. Bab ini juga menguraikan mengenai pengujian dan analisis data serta pembahasan atas teori yang dibahas pada bab sebelumnya.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi simpulan dari analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, serta saran-saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi semua pihak yang berkepentingan.



KOMPENSASI :
1. Segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
( Prof. DR. SOEKIDJO NOTOATMODJO ).
2. Pemberian kepada karyawan dengan pembayaran financial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan diwaktu yang akan datang.
( T. HARI HANDOKO ).
3. Segala sesuatu yang diterima oleh pegawai sebagai balas jasa ( Kontra Prestasi )atas kerja mereka.
( AMBAR TEGUH SULISYANI ).

KOMPENSASI ADA DUA MACAM :
a. Langsung ( financial ).
b. Tidak Langsung ( non financial )
Langsung :
- Gaji dasar + Pembayaran berdasarkan prestasi.

Tidak Langsung :
- Tunjangan Karyawan.
- Program proteksi
- Askes
- Dll.
TUJUAN SISTEM KO PENSASI :
a. Menghargai prestasi kerja
Diharapkan mendorong prilaku-prilaku/performance karyawan sesuai yang diinginkan
b. Menjamin keadilan
Masing-masing karyawan, memperoleh imbalan sesuai dengan tugas, fungsi, jabatan dan prestasi kerja.
c. Mempertahankan karyawan
Dengan system kompensasi yang baik, karyawan akan betah bekerja.
d. Memperoleh karyawan yang bermutu
Banyak pelamar, sehingga peluang untuk memiliki karyawan yang bermutu
e. Pengendalian biaya
Mengurangi seringnya rekruitmen.
f. Memenuhi peraturan-peraturan
Sistem administrasi kompensasi yang baik merupakan tuntutan pemerintah.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM KOMPENSASI :
1. Produktivitas.
2. Kemampuan untuk membayar.
3. Kesediaan untuk membayar.
4. Suplai dan permintaan tenaga kerja
5. Organisasi karyawan
6. Berbagai Peraturan dan Perundang-undangan.
METODE PEMBERIAN KOMPENSASI
1. Pemberian kompensasi berdasarkan satu jangka waktu tertentu.
2. Pembayaran upah dan Gaji berdasarkan satuan produksi yang dihasilkan.
3. Kombinasi 2 cara tersebut.
KRITERIA PEMBERIAN KOMPENSASI :
1. Biaya Hidup
2. Produktivitas
3. Skala Upah / Gaji yang berlaku
4. Kemampuan membayar.
Kesimpulan : Biaya operasional lainnya tidak berarti diabaikan, agar organisasi tetap berjalan.
Oleh sebab itu dalam membuat criteria pemberian kompensasi ini kemampuan membayar organisasi yang bersangkutan perlu diperhitungkan.